بسم ٱلله ٱلرحمن ٱلرحيم
Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid adalah shalat sunnah mu'akkad untuk menghormati masjid yang dilakukan sebanyak dua rakaat setelah memasuki masjid, yaitu sebelum seseorang duduk dalam memasuki masjid.
Sabda Rasulullah SAW: "Apabila salah seorang di antara kamu memasuki masjid, maka janganlah duduk sebelum mengerjakan shalat dua rakaat." (HR. Al-Bukhari, Muslim).
1. Sebagai cara untuk menghormati masjid yang merupakan rumah Allah.
2. Melatih sifat rendah diri dan berakhlak mulia saat berada di dalam masjid.
3. Mendorong umat Islam mendapat pahala ganda ketika di masjid.
Tertib
Begitu sampai di dalam masjid harus lakukan pekara2 berikut:
1. Jika seseorang memasuki sebuah masjid disunnahkan untuk membaca doa sebagai berikut:
3. Dan ketika sampai di tempat hendak duduk, untuk menambahkan ketabahan hati dalam menghadapi nafsu diri sebaiknya dibaca:
Tata Cara Melaksanakan Shalat Tahiyatul Masjid
Sebelum duduk, bisa langsung mengerjakan Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid dua raka'at. Caranya sama dengan shalat sunnah yang lain, hanya niatnya saja yang berbeda.
1. niatnya yaitu:
Sebelum duduk, bisa langsung mengerjakan Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid dua raka'at. Caranya sama dengan shalat sunnah yang lain, hanya niatnya saja yang berbeda.
1. niatnya yaitu:
2. Bacaan surah setelah Al-Fatihah:
Raka'at pertama - Al-Kafirun.
Raka'at kedua - Al-Ikhlas.
3. Dzikir Setelah Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid
a. Kemudian setelah selesai Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid itu bacalah 100 kali;
Raka'at pertama - Al-Kafirun.
Raka'at kedua - Al-Ikhlas.
3. Dzikir Setelah Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid
a. Kemudian setelah selesai Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid itu bacalah 100 kali;
b. Setelah itu berdzikirlah lagi dengan Istighfar, tasbih, tahmid, tahlil hingga sampai mendengar azan.
Mudarat Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid
1. Melatih masyarakat ke arah meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
2. Menyuburkan perasaan menghormati segala makhluk Allah SWT.
3. ketenangan jiwa pun dirasakan
Mudarat Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid
1. Melatih masyarakat ke arah meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
2. Menyuburkan perasaan menghormati segala makhluk Allah SWT.
3. ketenangan jiwa pun dirasakan
1. Jika seseorang telah masuk masjid dan langsung duduk dengan sengaja, maka dia tidak boleh lagi melaksanakan shalat sunnah tahiyatul masjid.
2. ada 2 perkara yang harus diperhatikan.
a. Lupa yang sekejap kemudian ingat kembali, maka dibolehkan bangun dan terus solat.
b. Jika lupa yang panjang waktunya, kemudian teringat, tiadalah lagi dibolehkan bangun shalat.
3. Ketika masuk masjid dan khatib sedang berkhutbah, harus mengerjakan shalat tahiyatul masjid dua rakaat, sebelum duduk.
Dari Abu Hurairah ra, Nabi sawbersabda: "Jika iqamah shalat sudah dikumandangkan, tidak ada shalat lagi, kecuali shalat wajib." (HR. Muslim)
6. Bagi mereka yang menunaikan haji atau umrah, ketika memasuki Masjidilharam harus melakukan Tawaf sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW dan bukan Solat Tahiyatul Masjid. Kata Ibn Abbas r.a. "Tahiyat Ka'bah adalah Tawaf".
7. Mereka yang telah bermukim di Makkah dan datang ke masjid untuk shalat, menuntut ilmu dan sejenisnya, sebaiknya mereka harus melaksanakan Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid bukannya mengerjakan Tawaf.
sekian sahabat seoga bermanfaat..^_^
والسلام علبكم و رحمة الله و بركاته
|
TR
|
0 komentar:
Posting Komentar